
PUNCAK AKADEMIK DARI AKAR TRADISI: DR. HJ. ENNY HIDAJATI, S.S., M.M., DOSEN UBD BERHASIL MERAIH GELAR DOKTOR DI BIDANG PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Palembang – Di tengah arus modernisasi yang kian deras, masih ada sosok yang dengan tekun menjaga denyut budaya lokal agar tak hilang ditelan zaman. Salah satu di antaranya adalah Dr. Hj. Enny Hidajati, S.S, M.M, seorang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Sosial Humaniora, Universitas Bina Darma, yang baru saja menorehkan prestasi akademik membanggakan. Pada Sabtu, 12 April 2025, Dr.Enny Hidajati resmi menjalani Sidang Promosi Ujian Terbuka Program Doktor di Universitas Jambi. Judul disertasinya, “Struktur, Fungsi, dan Nilai-Nilai Pendidikan Ekologi dalam Cerita Rakyat Semendo, Sumatera Selatan”, menjadi bukti komitmen intelektualnya dalam mengangkat kembali nilai-nilai kearifan lokal melalui lensa akademik yang tajam dan penuh makna.
Cerita rakyat Semendo yang menjadi fokus kajiannya bukan sekadar kisah lama yang diwariskan turun-temurun, tetapi juga menyimpan filosofi hidup, pesan ekologis, dan nilai moral yang relevan dengan konteks masa kini. Melalui penelitiannya, Enny membedah lapisan demi lapisan struktur naratif dan pesan mendalam yang terkandung di dalamnya, sekaligus menunjukkan bagaimana tradisi lisan ini dapat menjadi medium pendidikan yang kuat dalam membentuk kesadaran lingkungan dan budaya.

Tak hanya seorang akademisi, Dr. Enny Hidajati juga adalah penjaga narasi, pendidik, dan penginspirasi. Sebagai dosen di Universitas Bina Darma, ia dikenal dekat dengan mahasiswa, konsisten dalam pengabdian, dan senantiasa mendorong mahasiswa untuk mencintai bahasa, sastra, dan budaya lokal. Ia percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang bagaimana menanamkan rasa cinta terhadap akar identitas dan jati diri bangsa.
Tak hanya sebagai pendidik Dr. Enny Hidajati juga adalah seorang penulis produktif yang telah melahirkan 57 buku fiksi dan nonfiksi, yaitu 4 buku solo dan 53 antologi bersama penulis lainnya menjadikannya salah satu tokoh literasi yang berpengaruh di Sumatera Selatan. Lewat karya-karyanya, ia terus menanamkan semangat cinta bahasa, budaya, dan pendidikan pada generasi muda.
Sebagai pendidik, Dr. Enny Hidajati tak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga menjadi inspirasi yang hidup. Ia menunjukkan bahwa menjadi perempuan akademisi bukanlah halangan untuk tetap kreatif, membumi, dan berdampak luas. Gaya komunikasinya yang hangat, penuh empati, namun tetap kritis dan tajam, menjadikannya figur yang disegani oleh mahasiswa maupun rekan sejawat.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian Enny Hidajati yang telah berhasil meraih gelar Doktor melalui Sidang Promosi Ujian Terbuka di Universitas Jambi. Menurutnya, “prestasi ini merupakan kebanggaan tidak hanya bagi pribadi yang bersangkutan, tetapi juga bagi institusi, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Fakultas Sosial Humaniora, karena membuktikan komitmen Universitas Bina Darma dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi dalam bidang pendidikan, bahasa, dan pelestarian budaya daerah” Ujarnya.
Dengan gelar doktor yang kini disandangnya, Dr. Enny Hidajati tak hanya berhasil meraih pencapaian pribadi, tetapi juga membawa semangat baru bagi dunia pendidikan dan pelestarian budaya di Sumatera Selatan. Karyanya menjadi pengingat bahwa cerita rakyat bukanlah peninggalan masa lalu yang usang, melainkan jendela kebijaksanaan yang layak dijaga dan diwariskan.